Tips untuk diet yang akan dibahas dibawah ini bertujuan untuk  mencegah terjadi menurunnya kondisi kesehatan karena kesalahan  menjalankan diet, karena banyak sekali jenis untuk diet yang harus anda  pelajari terlebih dahulu sebab sebelum Anda melakukan diet yang benar.
Beberapa  hal yang harus Anda ketahui sebelum menjalankan diet yang benar,  sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kondisi kesehatan Anda, apakah  Anda mengidap suatu penyakit. Misalnya Anda mengidap penyakit diabetes,  maka diet yang harus Anda ambil adalah diet diabetes, atau Anda ingin mengambil program kesehatan Diet.
 Ada beberapa jenis tips untuk diet golongan darah yang dapat Anda pilih sesuai dengan golongan darah Anda seperti tips diet untuk golongan darah O, tips untuk diet golongan darah A, tips untuk diet golongan darah B, Tips Untuk Diet Golongan Darah AB. 
Maka sebaiknya Anda menjalani beberapa pemeriksaan tes kesehatan,  untuk mengetahui apakah anda mengidap suatu penyakit yang dapat  membahayakan kesehatan Anda ketika melakukan Diet. Kemudian dapat  menentukan apakah Anda dapat menjalankan, meneruskan, mengganti, atau  bahkan, menghentikan diet Anda.
Beberapa pemeriksaan kesehatan yang diperlukan sebelum melakukan diet yang benar adalah:
Pemeriksaan lipid (lemak)
Untuk mendeteksi risiko penyakit jantung, 
Tekanan  darah tinggi, kolesterol tinggi, kurang olahraga, gizi buruk, obesitas,  dan diabetes merupakan faktor-faktor risiko untuk penyakit jantung.  Sindroma yoyo (berat badan yang naik turun) dapat menurunkan kadar HDL  (kolesterol ’baik’), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.  Pemeriksaan lipid ini akan mengukur kadar HDL, LDL (kolesterol ’jahat’),  dan trigliserida. Menurut Institut Nasional Jantung, Paru, dan Darah  Amerika Serikat, dalam setiap desiliter darah, kadar LDL seharusnya  kurang dari 130 mg, kadar HDL lebih dari 55 mg, dan trigliserida tidak  lebih dari 250 mg.
Pemeriksaan hemoglobin terglikosiasi (HbA1c)
Untuk mendeteksi diabetes
Menurut  Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan & Ginjal Amerika  Serikat, kira-kira 5,4 juta orang tidak mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit diabetes.  Pemeriksaan ini diperlukan bila tekanan darah Anda 40/90 atau lebih,  berat badan Anda 20% melebihi berat badan ideal Anda, indeks massa tubuh  Anda 27 atau lebih, atau Anda berusia 45 tahun atau lebih. Menurut para  pakar di bidang gizi, mereka lebih me-rekomendasikan dilakukannya  pemeriksaan hemoglobin Ale ini daripada pemeriksaan glukosa darah puasa,  karena menggambarkan kadar gula darah. Dengan demikian, akan mengurangi  kemungkinan terjadinya hasil yang tidak akurat.
Pap smear
Untuk mendeteksi kanker leher rahim
Kanker  yang sebagian besar disebabkan oleh HPV (human papilloma virus) yang  ditularkan melalui hubungan seksual ini juga dikaitkan dengan gizi buruk  yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Pap smear dapat  mendeteksi sel-sel kanker dan prakanker dalam leher rahim, sehingga  mengurangi kematian akibat kanker leher rahim. Sekarang telah ada  pemeriksaan yang lebih akurat lagi, yaitu PAPNET. Pemeriksaan yang  menggunakan komputer ini dapat mengurangi sejumlah kesalahan dalam  laporan akhir.
Pemeriksaan fungsi timid
Untuk mendeteksi disfungsi tiroid
Perlu  untuk mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Keletihan,  pertambahan berat badan, dan nyeri otot menandakan terjadinya  hipotiroidisme (penurunan fungsi tiroid). Sedangkan penurunan berat  badan jantung berdebar-debar, dan kecemasan menunjukkan adanya  hipertiroidisme (peningkatan fungsi tiroid). Pemeriksaan yang harus  dilakukan setiap tahun (atau setiap tiga bulan bila Anda mengalami  gejala-gejala tertentu) ini akan mengukur kadar hormon perangsang  tiroid, tiroksin, dan triiodotironin. Perubahan kadar salah satu dari  ketiganya menandakan adanya suatu masalah. Setelah hipotiroidisme  diatasi berat badan memang akan berkurang dengan mudah. Namun, kelebihan  berat badan tidak selalu merupakan hasil ketidakseimbangan hormonal.
Pemeriksaan fungsi ginjal
Untuk mendeteksi ureum dan kreatinin darah
Pemeriksaan  ini dapat mengukur adanya penurunan fungsi ginjal dimana terdapat  peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Bila ini terjadi, ada  baiknya Anda membatasi asupan protein, agar tidak memperberat kerja  ginjal.
Untuk mendeteksi kadar asam urat darah
Diet  rendah kalori biasanya akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.  Kadar yang memang sudah tinggi sebelumnya dapat bertambah tinggi, bila  Anda menjalankan diet ini. Kadar asam urat yang tinggi dapat menimbulkan  penyakit batu ginjal.
Semoga tips untuk diet ini bermanfaat
  




Komentar Anda di Kesehatan 0 comments :
Post a Comment